Penyebab Isuzu Panther Mati Mendadak Dikala Digeber

Mengatasi isuzu panther mati mendadak - pernahkah kalian para pemilik kendaraan beroda empat Isuzu Panther mengalami mesin kendaraan beroda empat datang - datang mati mendadak dikala digeber entah itu dikala kecepatan tinggi, dikala menurunkan gigi perseneling ataupun bahkan dikala kendaraan beroda empat melaju dengan kecepatan yang terbilang rendah ?

Jika iya, apa sih sesungguhnya penyebab mesin kendaraan beroda empat Isuzu Panther datang - datang mati mendadak ?

Untuk penyebab Panther sering matian maupun tersendat alias brebet sih banyak sekali, namun dalam banyak kasus penyebab terbesar dikarenakan suplay materi bakar kedalam ruang silinder tidak maksimal.

Bisa jadi lantaran saringan / filter solar yang sudah kotor ( parah ) sehingga mengakibatkan fatwa solar terganggu, dapat juga disebabkan lantaran water sedimenter kotor dan penuh air, atau dapat jadi juga dikarenakan fuelpump / boschpump ( bospom ) minta di kalibrasi ulang.

Untuk mengatasi hal ini memang perlu dirunut satu persatu dimulai dari membersihkan tangki materi bakar dari endapan lumpur dan kotoran materi bakar yang kemudian sering disebut dengan istilah "turun tangki / OH tangki".

Setelah tangki materi bakar dibersihkan hingga bersih, proses selanjutnya ialah dengan melaksanakan pengecekan saringan solar maupun water sedimenter. Bila saringan solar kotor sebaiknya diganti gres  untuk water sedimenter nya kalau kotor dapat dibersihkan, atau diganti gres kalau ternyata tidak lagi dapat dibersihkan.

Bila kedua hal diatas sudah dilakukan dan ternyata mesin Isuzu Panther masih tetap mati - matian dikala digeber di jalan, berrarti masalahnya ada di potongan boschpump ( bospom ). Silahkan lalukan kalibrasi ulang di bengkel kalibrasi boschpump.

Nah itulah tadi penyebab kenapa mesin Isuzu Panther suka mati mendadak di jalan dikala di geber. Semoga bermanfaat.

Efek Negatif Bawa Barang Berlebihan Di Mobil

Overload - setiap kendaraan beroda empat tentu saja diberikan ruang bagasi yang berkhasiat untuk menyimpan barang bawaan ketika kita sedang bepergian. Namun apa hasilnya kalau ternyata barang yang akan dibawa jumlahnya terlalu banyak dan dipaksakan masuk kedalam bagasi kendaraan beroda empat ?

Tentu saja akan ada beberapa imbas negatif yang akan terjadi baik terhadap kendaraan beroda empat itu sendiri, maupun terhadap anda beserta penumpang lainnya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa imbas jelek membawa barang bawaan terlalu banyak di mobil, silahkan disimak dengan baik.

Efek membawa barang terlalu banyak di bagasi mobil

1. Boros materi bakar

Efek pertama yang akan terjadi pada sebuah kendaraan beroda empat yang dipaksakan mengangkut beban berlebihan yaitu borosnya penggunaan materi bakar, hal ini dikarenakan beban kerja mesin juga akan meningkat ketika dipaksa untuk mengangkut beban yang lebih berat.

2. Kerusakan pada ban dan velg

Nah kendaraan beroda empat yang membawa barang bawaan terlalu berlebihan alias overload selain resiko borosnya penggunaan materi bakar, juga sanggup mengakibatkan kerusakan pada bab ban. Kendaraan yang sering mengangkut beban secara overload, akan menciptakan ban menjadi cepat habis. Bila kendaraan overload ini digunakan menghajar lubang di jalanan, resiko velg mengalami peyang lebih besar.

3. Merusak komponen kaki kaki mobil

Resiko kerusakan selanjutanya kalau kendaraan beroda empat sering digunakan mengangkut beban secara overload yaitu kaki kaki alias understeels menjadi cepat rusak. Bagian understeel yang rawan rusak diantaranya mencakup shock absorber dan per atau spring mobil.

4. Manuver kendaraan beroda empat berkurang dan jarak tempuh yang lama

Karena saking banyaknya bawaan barang yang dibawa, tentu hal ini akan mempengaruhi kemampuan bermanuver kendaraan beroda empat di tikungan. Semakin overload barang bawaan maka resiko kendaraan beroda empat mengalami limbung ketika di belokan pun semakin besar sehingga kita perlu hati hati ketika melewati tikungan. Hal ini juga sanggup memperpanjang waktu tempuh kendaraan alasannya rasa was was di tikungan tadi.

5. Resiko ditilang polisi

Setiap kendaraan tentu saja ada berat maksimal yang bisa diangkut, hukum ini berlaku baik untuk kendaraan langsung maupun kendaraan pengangkut barang. Bila hingga tertangkap berair memuat barang berlebihan tentu saja kita akan dikenakan tindakan tegas dari bapak polisi.

Nah ternyata aneka macam ya resiko yang akan kita hadapi ketika memutuskan untuk mengangkut muatan yang berlebihan. Oleh alasannya itu alangkah baiknya kita membawa muatan sesuai dengan kemampuan kendaraan.

Informasi mengenai max load kendaraan bisa kalian peroleh di brosur ketika pertama kali membeli mobil, melihat panel gosip yang biasanya ada pada bukaan pintu bab kemudi, atau cobalah bertanya ke dealer resmi kendaraan untuk lebih jelasnya.

Penyebab Velg Kendaraan Beroda Empat Cepat Rusak

Penyebab velg kendaraan beroda empat rusak - setiap serpihan pada sebuah kendaraan niscaya akan mengalami kerusakan, kerusakan ini sanggup terjadi alasannya ialah dilema teknis maupun kelalaian si pemilik kendaraan. Bila sebuah kerusakan tak lagi sanggup di perbaiki maka satu satunya jalan ialah dengan melaksanakan penggantian serpihan yang rusak tadi dengan yang baru.

Dari sekian banyak kemungkinan kerusakan yang terjadi pada mobil, velg ialah serpihan yang paling rawan mengalami kerusakan. Kerusakan yang biasa terjadi pada velg kendaraan beroda empat ini mulai dari velg peyang, velg retak hingga yang paling parah velg sanggup pecah.

Velg kendaraan beroda empat yang rusak tentu saja akan mengganggu kenyamanan kita dalam berkendara, mulai setir kendaraan beroda empat yang terasa bergetar dan menciptakan capek di tangan, body kendaraan beroda empat juga akan terasa goyang sehingga menciptakan kita menjadi kurang nyaman dikala mengemudikan mobil.

Banyak sekali penyebab kenapa velg kendaraan beroda empat ini cepat rusak, beberapa diantaraya ialah sebagai berikut :

1. Sering melewati jalanan rusak

Seperti yang kita ketahui semua bahwa kondisi aspal jalanan di indonesia ini tidak semuanya mulus, bahkan masih banyak pula jalanan yang sama sekali belum diaspal dan hanya mengandalkan susunan kerikil yang ditata sedemikian rupa dimana orang awam menyebutnya "jalan makadam". Kendaraan yang sering dipakai melewati jalanan yang rusak dan dengan kecepatan yang tinggi niscaya akan beresiko terhadap kaki kaki mobil, utamanya ialah ban dan velg. Oleh alasannya ialah itu sangat disarankan untuk menurunkan kecepatan bila menemui jalanan yang menyerupai ini.

2. Penggunaan ban yang kurang sesuai velg

tiap jenis velg kendaraan mempunyai abjad yang berbeda beda sehingga perlu memakai profil ban yang sesuai. Menggunakan ban dengan profil yang tak sesuai dengan abjad velg, selain sanggup mengurangi kenyamanan juga rawan terhadap kerusakan velg dan beresiko terhadap keselamatan selama berkendara. Sangat disarankan untuk memakai ban sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan, kalian sanggup melaksanakan konsultasi ke bengkel untuk hal ini.

Baca juga : Tips kondusif modifikasi velg mobil

3. Tekanan angin yang tidak sesuai

Penyebab kerusakan pada velg selanjutnya ialah mengenai tekanan angin ban yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Mengisi angin ban yang baik tentunya harus mengikuti tawaran dari pabrikan, kalian sanggup melihat petunjuk tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrikan melalui stiker yang tertempel di serpihan pintu kendaraan beroda empat sebelah kanan depan.

Terlalu keras tekanan ban sanggup menyebabkan ban menjadi bengkak dikala berbenturan dengn lubang di jalanan, sedangkan tekanan angin yang terlalu rendah sanggup menyebabkan velg pribadi menghantam bibir lubang di jalan.

4. Material velg yang kurang bagus

Bila kalian memutuskan untuk mengganti velg standar kendaraan beroda empat dengan velg variasi / aftermarket, sebaiknya gunakan velg yang terbuat dari materi berkualitas bagus. Sebab dipasaran dikala ini berbagai beredar velg replika yang kualitasnya kurang cantik dan rawan sekali rusak menyerupai velg peyang, bengkok bahkan hingga pecah.

5. Gaya berkendara yang ugal ugalan

Dari sekian poin diatas, gaya berkendara ialah poin paling penting yang sanggup mensugesti cepat lambatnya velg kendaraan beroda empat mengalami kerusakan. Makara usahakan jangan suka ngebut di jalan raya, apalagi di jalanan yang penuh dengan lubang jikalau tidak ingin velg kendaraan beroda empat kalian cepat rusak.

Baca menarik lainnya : Waspada resiko memakai velg kendaraan beroda empat replika

Nah supaya sedikit isu diatas sanggup bermanfaat.

3 Penyebab Kendaraan Beroda Empat Harus Turun Mesin

Penyebab kendaraan beroda empat turun mesin - salah satu ketakutan bagi pemilik kendaraan beroda empat terhadap kerusakan yang dialami oleh kendaraannya ialah overhaul atau yang lebih dikenal dengan istilah turun mesin, lantaran pengerjaan yang satu ini biayanya sangat mahal sekali dibandingkan dengan biaya servis berkala.

Untuk jasa minimal turun mesin saja sanggup diatas 3 hingga 4 juta rupiah untuk di bengkel umum, dan bahkan mencapai diatas 6 juta untuk jasa pengerjaan overhaul. Harga tersebut masih belum termasuk harga pembelian sparepart yang kemungkinan mengalami kerusakan sehingga biaya yang ditaksir sanggup jauh lebih mahal lagi.

Apasih yang mengakibatkan kendaraan beroda empat hingga harus turun mesin ?

Turun mesin atau overhaul pada mesin kendaraan beroda empat ini tentu saja dikarenakan adanya duduk kasus di potongan dalam mesin sehingga satu satunya cara ialah dengan menurunkan / mengeluarkan mesin dari mobil, kemudian mengukur seluruh komponen yang ada untuk diambil data dan dianalisa, selanjutnya gres diputuskan komponen mana yang rusak dan perlu diganti. Setidaknya ada 3 penyebab kenapa kendaraan beroda empat harus turun mesin yang diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Mesin kendaraan beroda empat kehabisan oli

Hal pertama yang mengakibatkan mesin kendaraan beroda empat harus di overhaul ialah lantaran mesin kehabisan oli tanpa sepengetahuan kita, namun mesin kendaraan beroda empat tetap dijalankan. Hal ini tentu akan menciptakan seluruh komponen mesin yang membutuhkan pelumasan jadi tak terlumasi secara sempurna. Dampaknya ialah potongan komponen bergerak didalam mesin mengalami keausan yang andal dan cacat.

Mesin kendaraan beroda empat yang kehabisan oli ini biasanya ditandai dengan ciri munculnya bunyi tek tek tek dari dalam mesin. Hal ini disebabkan lantaran adanya komponen bergerak yang aus dan longgar sehingga mengakibatkan bunyi.

Penyebab mesin kehabisan oli pun beraneka ragam, mulai dari adanya kebocoran di potongan seal maupun packing di potongan mesin, keteledoran pihak bengkel yang lupa mengeraskan sumbat baut oli, hingga adanya benda keras yang menghantam oil pan sehingga terjadi kebocoran dan oli habis seketika. Agar kendaraan beroda empat terhindar dari insiden menyerupai ini, alangkah baiknya kalian rutin menyelidiki volume oli mesin melalui dipstick oli, pastikan ketika mencicipi kendaraan beroda empat menghantam sesuatu sebaiknya segera berhenti dan diperiksa, dan pastikan kalian rutin mengganti oli mesin sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan oleh bengkel resmi.

Baca juga : Kenali kendaraan beroda empat bekas banjir biar tak keluar biaya lebih dikemudian hari

2. Mesin mengalami overheat

Untuk menjaga suhu mesin biar senantiasa selalu dibawah titik didih, kendaraan beroda empat dilengkapi dengan sistem pendingin radiator. Pada sistem pendinginan radiator ini terdapat komponen lain menyerupai waterpump, thermostats, dan yang niscaya ialah cairan pendingin khusus yang disebut dengan "watercoolant". Jika terjadi duduk kasus pada sistem pendinginan, contohnya cairan kurang jawaban adanya kebocoran, atau sanggup jadi terusan pendinginan mesin tersumbat oleh karat sanggup mengakibatkan suhu mesin menjadi naik secara drastis dan mesin mengalami overheat.

Tanda umum bahwa mesin mengalami overheat sanggup dilihat dari indikator suhu yang ada pada dasboard mobil. Selain itu kendaraan beroda empat datang - datang menjadi mogok lantaran sesuatu hal, biasanya potongan cylinder head bengkok jawaban overheating sehingga kompresi mesin tidak terjadi.

Bagi kalian yang mungkin ingin bepergian, pastikan jangan lupa untuk menyelidiki kondisi radiator mesin untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan menyerupai ini. Pastikan membawa air mineral yang banyak untuk jaga - jaga siapa tahu radiator mesin bocor di perjalanna. Dan yang paling penting lagi, kalau kendaraan beroda empat datang - datang mogok jangan coba di starter dulu, pastikan tunggu biar suhu mesin turun terlebih dahulu kemudian menyelidiki potongan radiator mesin apakah ada kebocoran ataukah tidak.

Baca juga : Lakukan hal ini kalau mesin mengalami overheat dijalan

3. Mesin terkena water hammer

Water hammer ialah kondisi dimana mesin kendaraan beroda empat mengalami kerusakan jawaban masuknya air kedalam ruang bakar. Air yang ikut masuk kedalam ruang bakar tentu tidak sanggup dikompresi atau dipadatkan layaknya adonan udara dan materi bakar ketika mesin melaksanakan langkah kompresi.

Ketika langkah kompesi terjadi, piston seakan - akan menghantam air layaknya menghantam sebuah besi baja sehingga mengakibatkan stang piston menjadi bengkok. Bengkoknya stang piston ini tentu saja menciptakan mesin menjadi tidak sanggup dijalankan kembali alias mogok.

Selain stang piston yang bengkok, water hammer sanggup mengakibatkan kerusakan lain menyerupai valve atau katub menjadi bengkok, dan bahkan kepala piston sanggup pecah. Agar mesin kendaraan beroda empat tidak mengalami water hammer, sebaiknya jangan memaksakan mengendarai kendaraan beroda empat untuk menerobos banjir. Sebaiknya tunggu banjir mereda atau menentukan jalur alternatif lain kalau ada.

Baca juga : Berbagai penyebab radiator sanggup mengalami kebocoran

Nah diatas ialah beberapa hal yang mengakibatkan kendaraan beroda empat harus turun mesin untuk mendapat perbaikan yang maksimal. Semoga klarifikasi diatas bermanfaat.

Bahaya Air Radiator Kendaraan Beroda Empat Berkurang Dan Tak Segera Ditambah

Air radiator mobil - fungsi penting dari komponen radiator pada sebuah kendaraan beroda empat yakni untuk menjaga supaya suhu mesin stabil dibawah titik didih yang mana sanggup menjadikan mesin mengalami overheat. Agar suhu mesin tetap stabil diharapkan sebuah cairan pendingin yang disebut dengan watercoolant.

Sekilas cara kerja sistem pendingin radiator

Cara kerja pada sistem pendinginan mesin ini yakni ketika suhu mesin masih dingin, cairan pendingin yang ada didalam water jacket akan terus bersirkulasi disana, hingga pada kesudahannya cairan pendingin tersebut mulai panas. Panasnya watercoolant yang ada di area mesin ini otomatis akan membuka katup thermostats sehingga cairan yang bersuhu panas tadi mengalir keluar menuju ke radiator untuk didinginkan dengan santunan udara dari depan kendaraan maupun dari extra fan.

Sedangkan cairan watercoolant yang sebelumnya telah didinginkan di dalam radiator akan disirkulasikan kedalam water jacket untuk menjaga suhu mesin supaya tak terjadi overheat. Proses ini terjadi secara berulang ulang sehingga awalaupun mesin digeber dengan kecepatan tinggi pun tidak mengalami overheat. Lalu pertanyaannya yakni bagaimana bila watercoolant telah berkurang tanpa kita sadari dan tidak segera ditambah ?

Seperti klarifikasi mengenai cara kerja pendinginan mesin dengan memakai radiator diatas, bila cairan watercoolant hingga berkurang dan tidak segera ditambah akan menciptakan panas mesin menjadi naik dan mesin beresiko mengalami overheat. Hal ini terjadi alasannya yakni cairan watercoolant yang ada didalam radiator yang nantinya akan disirkulasikan kedalam waterjacket mesin kurang, sehingga supaya volumenya sama, cairan watercoolant bersuhu panas yang semula berasal dari dalam mesin dan dibuang menuju ke radiator, akan ikut masuk dan terhisap kembali kedalam waterjacket mesin.

Untuk itu sering seringlah mengusut cairan radiator mobil, baik yang ada di dalam tangki reservoir, maupun yang ada didalam radiator itu sendiri dengan jalan membuka epilog radiatornya. Jika volume nya kurang sebaiknya segera ditambah.

Saat berkendara sesekali lihatlah indikator suhu mesin yang ada di kepingan dasboard mesin. Jika indikator suhu mesin terlihat naik mendadak, segera tepikan dan matikan mesin mobil, tunggu beberapa menit supaya suhunya turun dan tambahkan air mineral sebagai tindakan darurat dijalan.

Pengalaman penulis pernah mengendarai kendaraan beroda empat di jalan tol bersama seorang kawan, datang tiba indikator suhu mesin naik drastis hampir menyentuh redline dan kami memutuskan untuk menepikan kendaraan. Setelah di cek ternyata air radiator berkurang sebanyak kurang lebih 1.5 liter an, alasannya yakni kami menambahkan air mineral gelas sebanyak 6 gelas, dimana masing masing kemasan tertera volume air sebanyak 240ml/gelas.

Bisa dibayangkan bila ketika itu tidak ada yang memperhatikan indikator suhu mesin dan tetap melaju kencang, sanggup dipastikan mesin kendaraan beroda empat akan mengalami overheat di jalan. Nah semoga goresan pena diatas sanggup bermanfaat.

Baca juga : Waspada waterpump rusak sanggup mengakibatkan mesin overheat

Penyebab Dan Atasi Rem Kendaraan Beroda Empat Buang Kanan

Mobil banting ketika di rem - berbagai problem yang ada pada sistem pengereman mobil, mulai rem kendaraan beroda empat yang ngeblong, terasa keras ketika di injak atau bahkan kurang begitu pakem, ada problem lain yang juga tak kalah mengganggu para pengemudi, yaitu setir kendaraan beroda empat mbanting kekiri ataupun kekanan ketika dilakukan pengereman bahkan kendaraan beroda empat pun terasa belok sendiri.

Apa sih yang menjadikan kenapa setir kendaraan beroda empat mbanting kekiri ataupun kekanan bahkan kendaraan beroda empat pun terasa menyerupai belok sendiri ketika di rem ?

Biasanya ada salah satu rem depan kendaraan beroda empat yang kurang pakem, sehingga ketika dilakukan pengereman, rem kendaraan beroda empat yang pakem akan mengunci putaran roda sehingga memebrikan efek kendaraan beroda empat narik ke salah satu sisi tergantung rem potongan mana yang pakem.

Baca juga : Penyebab dan mengatasi pedal rem yang ambles

Untuk kendaraan beroda empat dengan sistem rem depan tromol semacam kendaraan truk, ELF minibus, bus dan sejenisnya biasa dikarenakan setelan sepatu rem antara roda depan kiri dan depan kanan yang berbeda. Atau dapat jadi salah satu potongan master rem bawah ada yang macet. Untuk mengatasi problem menyerupai ini cukup buka tromol rem dan cek apakah ada master rem bawah yang macet ataukah tidak. Bila master rem bawah tidak ada yang macet, pasang kembali tromol dan dapat pribadi menyetel ketinggian sepatu rem nya.

Untuk rem cakram anda dapat membongkar dan mengecek potongan kampas rem, kalau sudah mengeras dan licin coba gosok permukaannya dengan memakai kampas. Cek juga kinerja piston dan pen kaliper nya, kalau ada yang macet dapat dilakukan perbaikan atau bila sudah tidak dapat diperbaiki terpaksa harus diganti baru. Jangan hingga lakukan bleding minyak rem kalau anda membongkar potongan piston kaliper semoga rem tidak masuk angin.

Setelah dilakukan perbaikan silahkan anda lakukan tes jalan untuk mencoba kepakeman antara rem depan potongan kiri dengan rem depan potongan kanan. Bila kendaraan beroda empat sudah tidak narik ketika di rem berarti problem anda sudah teratasi dengan sangat baik.

Baca juga : Ini penyebab pedal rem getar ketika dilakukan pengereman

Nah itulah tadi sekilas wacana penyebab kendaraan beroda empat narik kiri kanan ketika di rem, semoga bermanfaat dan jangan lupa dibagikan artikelnya siapa tahu bermanfaat buat yang lain.