Kelebihan Knalpot Racing Kekurangan Knalpot Racing

May 05, 2017
Kelebihan knalpot racing - ketika ini keberadaan knalpot racing tentu sudah tidak gila lagi di indera pendengaran kita,bahkan orang awam sekalipun sudah tahu yang mana knalpot racing dan yang mana knalpot standar non racing. Knalpot jenis racing ini dulunya hanya di gunakan oleh kendaraan balap, namun ketika ini knalpot racing sudah banyak yang diaplikasikan ke kendaraan non balap sebagai penunjang penampilan yang lebih ciamik oleh si penggunanya.

 ketika ini keberadaan knalpot racing tentu sudah tidak gila lagi di indera pendengaran kita Kelebihan Knalpot Racing Kekurangan Knalpot Racing


Fungsi knalpot

Fungsi knalpot bersama-sama ialah sebagai peredam bunyi ledakan dari proses pembakaran didalam ruang mesin, serta menyaring gas gas beracun sebelum gas sisa hasil pembakaran tadi dibuang ke udara bebas. Pada knalpot standar bawaan pabrikan biasanya sudah bisa melaksanakan hal itu semua yakni meredam bunyi bising serta menyaring senyawa gas beracun, namun untuk knalpot jenis racing tidak semuanya mempunyai fitur tersebut.


Knalpot racing pun juga mempunyai beberapa kelebihan dan juga kekurangan, berikut ialah beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh knalpot jenis racing yang bisa kalian ketahui.

Kelebihan knalpot racing

Penggantin knalpot dari standar ke mode racing tentu saja bisa meningkatkan performa dari mesin kendaraan yang digunakan, bahkan dengan mengganti knalpot racing tenaga motor bisa meningkat satu atau dua HP bahkan lebih, tentunya selain melaksanakan penggantian knalpot kita juga harus menyetting ulang sistem pengapian yang ada. Hal ini dikarenakan pada knalpot jenis racing tidak terdapat perangkat yang rumit layaknya knalpot standar, sehingga sisa gas buang bisa eksklusif dibuang ke udara bebas tanpa ada imbas tekanan balik dari dalam knalpot yang nantinya malah mempengaruhi performas mesin. Jika dipakai dengan kecepatan yang sesuai, memakai knalpot racing bisa lebih menghemat konsumsi materi bakar. Dan kelebihan lain dari penggunaan knalpot racing ini ialah menambah penampilan menjadi makin stylis, keren dan tentu saja hal ini akan mendongkrak rasa percara diri dan pujian diri sebagai pemilik motor.


Kekurangan knalpot racing

Kekurangan dari knalpot racing yang pertama ialah menyebabkan bunyi berisik ketika motor dipakai sehingga akan sangat mengganggu orang disekitar anda bila motor tersebut dipakai di perkampungan, kalau dipakai di sirkuit balap sih tidak akan jadi masalah. Kekurangan selanjutnya untuk knalpot jenis racing yang tanpa dilengkapi dengan katalik konverter tentu saja sisa gas buang yang masih mengandung racun tidak bisa di netralisir, dampaknya tentu pencemaran lingkungan.
Untuk knalpot racing yang berkualitas harganya sangat mahal sekali namun kondusif dipakai untuk mesin motor anda, sedangkan untuk knalpot racing berkualitas rendah sanggup beresiko merusak komponen dalaman mesin sepeda motor anda.

Baca juga : Penyebab knalpot bunyi tek tek ketika mesin dimatikan

Mitos knalpot racing bikin boros materi bakar, benarkah ?

Sebenarnya banyak orang yang salah kaprah wacana mitos yang banyak beredar di masyarakat mengenai penggunaan knalpot racing yang bisa menciptakan konsumsi materi bakar menjadi lebih boros, padahal tidak demikian, justru dengan memakai knalpot racing tingkat konsumsi materi bakar bisa lebih hemat. Yang membuatnya terlihat lebih boros ialah alasannya faktor si pengendaranya yang membetot gas secara ugal ugalan yang dalam bahasa jawa nya di bleyer, tentu saja hal ini dilakukan semoga bunyi knalpotnya didengar orang. Untuk klarifikasi lebih lanjut mengenai mitos knalpot racing bikin boros materi bakar sudah kami ulas di kesempatan sebelumnya di link berikut ini :

Baca juga : Penjelasan mitos knalpot racing bikin boros materi bakar

Nah itulah tadi yang bisa kami sampaikan mengenai kelebihan serta kekurangan dari knalpot racing pada kendaraan, khususnya kendaraan roda dua, semoga bermanfaat dan salam otomotif.



Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments