Showing posts with label oli mesin. Show all posts
Showing posts with label oli mesin. Show all posts

Kapan Ganti Oli Mesin Diesel Yang Sempurna ?

October 23, 2018
Automotivexist.blogspot.com - kendaraan beroda empat bermesin diesel ketika ini makin diminati, hal ini selain lantaran tenaga nya yang lebih sepakat dibandingkan dengan kendaraan beroda empat bermesin bensin, biaya penggunaan/pembelian materi bakar pun terbilang lebih murah. Hal ini dapat dibilang masuk akal mengingat harga solar itu sedikit lebih murah jikalau dibandingkan dengan harga bensin.

Maka dari itu kendaraan beroda empat bermesin diesel ini sangat pas dipakai sebagai mobil pengiritan. Lalu gimana ya soal biaya perawatan kendaraan beroda empat diesel dibandingkan dengan biaya perawatan kendaraan beroda empat bermesin bensin ?

 kendaraan beroda empat bermesin diesel ketika ini makin diminati Kapan Ganti Oli Mesin Diesel Yang Tepat ?


Untuk biaya perawatan tampaknya kendaraan beroda empat bermesin bensin sedikit lebih unggul dibandingkan dengan ongkos merawat mesin diesel. Hal ini disebabkan lantaran hampir rata - rata kendaraan beroda empat bermesin diesel ini rawan terhadap kebocoran atau rembes oli akhir saking tinggi nya kompresi serta suhu mesin.

Selain rawan akan kebocoran di area mesin, kendaraan beroda empat bermesin diesel ini juga lebih boros dalam hal penggunaan oli mesin. Dimana jikalau kendaraan beroda empat bermesin bensin dapat melakukan penggantian oli tiap 10.000km, maka untuk kendaraan beroda empat bermesin diesel dianjurkan untuk mengganti oli nya tiap kelipatan 5000km. Atau dengan kata lain ongkos pembelian oli mesin kendaraan beroda empat diesel ini dua kali lipat dari kendaraan beroda empat bensin.

Terus katanya ketika ini untuk kendaraan beroda empat bermesin diesel sudah ada produsen oli yang mengklaim dengan produk mereka, kita dapat melakukan penggantian oli mesin layaknya kendaraan beroda empat bensin, yaitu tiap kelipatan 10.000km. Makara dengan menggunakan oli tersebut dapat donk biaya beli oli dapat sama atau setara dengan kendaraan beroda empat bensin ?

Nah untuk yang satu ini sebaiknya saya sarankan tetap melakukan penggantian oli mesin tiap kelipatan 5.000km saja apapun promo yang di klaim oleh pabrikan oli tersebut. Kenapa demikian ? Karena kendaraan beroda empat bermesin diesel ini saat proses pembakaran akan menghasilkan karbon yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kendaraan beroda empat bermesin diesel. Bahkan saking banyaknya terkadang karbon sisa pembakaran ini ikut keluar melalui knalpot berupa serbuk dan asap tebal.

Dengan banyaknya karbon yang dihasilkan oleh mesin diesel, sudah tentu pasti oli mesin akan cepat sekali kotor. Jika tidak segera diganti dengan interval yang lebih pendek tentunya akan berakibat kurang baik terhadap mesin kendaraan beroda empat bukan ?

Sebagai catatan kecil, semurah dan setidak populer apapun brand oli yang kalian gunakan, jikalau kalian rutin melakukan penggantian oli mesin kendaraan beroda empat diesel kesayanganmu, dapat dipastikan mesin akan senantiasa infinit dan terjaga dari kerusakan fatal.

Beberapa pengguna kendaraan beroda empat diesel jadul menyerupai kijang diesel maupun Isuzu panther malah ada yang mengganti oli mesin mereka lebih cepat lagi di kelipatan 4.000km hingga 4.500km an loh.

Nah agar sedikit warta mengenai kapan waktu sempurna ganti oli mesin diesel diatas dapat mempunyai kegunaan buat kalian, salam otomotif.




Bolehkah Campur Oli Beda Brand ?

October 03, 2018
Mencampur oli mesin - terkadang dengan alasan tertentu, pengguna kendaraan baik motor maupun kendaraan beroda empat melaksanakan eksperimen - eksperimen guna meningkatkan performa kendaraan, dan salah satunya ialah dengan mengoplos oli yang berbeda brand dan tingkat viskositasnya.

Nah pertanyaannya apakah mencampur oli berbeda brand ini dapat dilakukan dan tidak merusak komponen yang ada didalam mesin kendaraan ? Apakah imbas samping yang terjadi kalau oli dicampur dengan beda brand ?

pengguna kendaraan baik motor maupun kendaraan beroda empat melaksanakan eksperimen  Bolehkah Campur Oli Beda Merk ?
Credit image by : motorcyclistonline.com


Sebenarnya jawabannya sih relative, untuk urusan pencampuran oli yang berbeda brand ini tentu saja dapat dan bahkan saya pribadi tidak melarang kalian untuk melakukannya :), namun anda harus tahu sendiri konsekuensi yang akan kalian terima kalau melaksanakan cara yang demikian. Beberapa pakar banyak memperbolehkan kita untuk mencampur oli sekalipun itu berbeda merk, asalkan oli tadi mempunyai tingkat kekentalan atau SAE yang sama atau mendekati.

Sedangkan dari pabrikan oli rata - rata melarang melaksanakan pengoplosan atau mencampur oli dengan oli yang berbeda brand dengan alasan dikuatirkan cara ini dapat merusak komponen didalam mesin mengingat oli dari brand lain yang dioploskan kita tidak tahu kandungan materi aditif apa saja yang ada didalamnya.

Baca juga : Bahaya isi oli tidak sesuai takaran

Nah kalau kalian ragu dan takut motor jadi rusak, sebaiknya jangan mencampur oli secara sembarangan. Begitupun dikala kalian hendak mengganti brand oli dari yang semula memakai oli brand "A" menjadi oli brand "B", kalian pun dapat menguras oli usang sampai benar - benar habis, gres masukkan oli gres dengan brand yang berbeda.

Namun, kalau Anda merasa ragu untuk mencampur oli dengan brand berbeda, maka yang perlu dilakukan ialah dengan menguras oli usang terlebih dahulu dari mesin dan gres menggantinya dengan oli brand baru.

Mencampur oli mesin dengan brand yang berbeda sih sah - sah saja dilakukan asal kalian sebagai pengguna wajib memperhatikan kandungan / senyawa yang ada didalam oli, jenis oli nya ibarat apa, dan yang lebih penting ialah mengenai SAE dari kedua oli yang akan dicampurkan.

Meskipun sah dan tidak dilarang, kalian tetap disarankan jangan sembrono atau sembarangan dalam mencampur oli mesin.

Baca juga : Oli mineral VS oli sintetik cantik mana ?




Bahaya Dampak Memakai Oli Palsu Pada Motor

September 29, 2017
Bahaya memakai oli palsu - komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kendaraan bermotor salah satunya yakni oli mesin, lantaran tanpa adanya oli mesin ini sudah tentu mesin motor Bisa rusak, overheat dan macet. Oleh alasannya itu sangat penting sekali menentukan oli mesin terbaik untuk motor kesayangan.

 komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kendaraan bermotor salah satunya yakni oli mesi Bahaya Efek Menggunakan Oli Palsu Pada Motor


Dipasaran sendiri aneka macam beredar oli yang dijual dengan berbegai brand serta spek atau kualitas yang beraneka ragam. Kalian dapat menentukan oli mesin diubahsuaikan dengan jenis motor maupun penggunaan nantinya menyerupai apa. Tapi jangan hingga kalian terjebak membeli oli palsu, alasannya banyak juga oli mesin aspal yang mendompleng nama brand merk oli populer yang dijual dengan harga miring untuk menarik minat pembeli.

Baca juga : Nih alasan kenapa oli di bengkel resmi mahal

Bila hingga mesin motor kalian isi dengan oli aspal menyerupai ini, dapat bisa komponen mesin yang akan jadi taruhannya. Maka dari itu kalian juga perlu tahu bagaimana ciri - ciri antara oli palsu dengan yang orisinil sehingga tidak salah dalam membelinya.

Motor yang sering menggunakan oli palsu yang mungkin disebabkan oleh ketidak tahuan mereka, biasanya komponen mesin menyerupai ring piston, piston, rocker arm dan komponen bergerak lainnya akan cepat aus dan rusak. Hal ini disebabkan lantaran oli palsu yang dibentuk dari merekondisi oli mesin bekas pakai melalui proses kimia ini kualitasnya pastinya jauh dibawah standar, sehingga menciptakan pelumasan mesin menjadi tak sempurna.

Sangat disayangkan sekali bukan, niatnya ingin membeli oli mesin yang terjangkau kantong, justru dikemudian hari efeknya merusak mesin dan malah membebani kantong mengingat biaya turun mesin itu mahal.

Baca juga : Nih ciri - ciri oli mesin palsu yang perlu anda tahu

Nah maka dari itu pastikan kalian jeli dalam membeli oli mesin motor, pastikan kalian setidaknya mengetahui ciri - ciri oli mesin palsu bila hendak membeli oli mesin di toko. Atau bila ragu dan tidak dapat membedakan mana oli motor orisinil dan palsu, sebaiknya beli hanya di bengkel resmi lantaran disana olinya dijamin asli.



Waspada Telat Ganti Oli Dapat Merusak Mesin Motor

September 01, 2017
Bahaya telat ganti oli - berbagai orang yang menganggap remeh perihal penggantian oli mesin sepeda motor, padahal oli yang sudah kotor oleh gram jikalau tetap digunakan malah sanggup merusak mesin. Padahal pihak bengkel pun sudah menyarankan kapan waktunya melaksanakan penggantian oli mesin di buku sevis.

Meski oli mesin motor ini tidak diganti pun, motor tetap bisa digunakan hingga jarak tempuh puluhan ribu kilo meter. Namun fungsi dari oli sebagai pelumas dan dukungan mesin disini sudah hilang kemampuannya. Yang ada malah oli tadi semakin banyak tercampur kerak dan gram besi, sehingga jikalau tetap tidak dilakukan penggantian malah komponen mesin jadi terkikis sedikit demi sedikit.

 berbagai orang yang menganggap remeh perihal penggantian oli mesin sepeda motor Waspada Telat Ganti Oli Bisa Merusak Mesin Motor


Akibat jikalau anda hingga telat mengganti oli mesin motor diantaranya yaitu mesin motor menurun performanya, timbul bunyi berisik di area mesin motor, bahkan kerusakan paling parah yang pernah dialami oleh adik kandung saya yaitu piston motor macet / terkancing dan beberapa bab didalam mesin rompal.

Kapan oli mesin sebaiknya diganti ?

Tiap pabrikan sepeda motor mempunyai produk oli yang disarankan serta kapan sebaiknya oli mesin dilakukan pengantian yang dijelaskan pada buku panduan servis. Kaprikornus untuk mengetahui kapan oli mesin sebaiknya diganti, silahkan anda buka dan baca buku panduan servis kendaraan yang kalian miliki.

BACA JUGA : Trik jitu bikin shockbreaker motor jadi awet

Apakah memang harus mengganti di kilometer yang tertera di buku servis ?

Anggaplah untuk sepeda motor brand tertentu dianjurkan mengganti oli mesin tiap kelipatan 5.000km jarak tempuh. Bila sepeda motor sering digunakan di jalanan yang lenggang alias jarang macet, bolehlah anda mengganti oli mesin sesuai petunjuk yang disarankan. Namun bagi sepeda motor yang sering terjebak macet hingga berjam jam lamanya dan terjadi hampir tiap hari, sebaiknya untuk persoalan penggantian oli dipercepat. Misalnya yang semula disarankan per 5.000km dipercepat menjadi tiap 2.500km. Hal ini mengingat mesin motor tetap menyala dan pelumasan mesin tetap berjalan walaupun motor dalam keadaan membisu kena macet.

Tips penggantian oli mesin motor


  • Jika motor jarang terkena macet atau bahkan tidak pernah macet macetan, penggantian bisa diadaptasi dengan petunjuk yang ada di buku servis.
  • Namun bila sering kena macet parah, sebaiknya dipercepat mulai dari 30% hingga dengan 50% dari penggantian oli mesin normal.
  • Gunakan oli mesin yang berkualitas dan tingkat kekentalan sesuai dengan yang dianjurkan.
  • Jangan lupa mengganti saringan oli bagi motor yang telah dilengkapi komponen penyaring oli mesin sesuai dengan buku fatwa servis.
  • Oli mesin dengan kualitas premium mempunyai lifetime atau masa pakai tertentu yang berbeda dengan oli standar / oli biasa, jadi bila anda memakai oli premium di motor, untuk persoalan penggantian diadaptasi dengan lifetime oli tersebut.


Resiko Melepas Selang Air Pendingin Oil Cooler Mobil

June 13, 2017
Melepas selang pendingin oil cooler - sering kali kita menemukan trik trik yang tidak masuk logika yang biasa akan kita temukan di komunitas komunitas otomotif roda empat tertentu, menyerupai salah satunya yaitu melepas selang susukan air pendingin yang menuju oil cooler dengan impian semoga rpm mesin cepat naik.

 sering kali kita menemukan trik trik yang tidak masuk logika yang biasa akan kita temukan d Resiko Melepas Selang Air Pendingin Oil Cooler Mobil


Apakah dengan melepas susukan air pendinginan yang menuju kedalam oil cooler ini benar dapat menciptakan rpm mesin kendaraan beroda empat dapat naik ? jawabnya tampaknya tidak mungkin, kenapa demikian ? lantaran pada sistem pendinginan oli mesin kendaraan beroda empat dengan oli mesin sepeda motor ini sangatlah berbeda sekali.

Jika pada mesin sepeda motor menyerupai jagoan FU tentu anda niscaya sudah tahu bagaimana bentuk alat pendingin oli mesin yang menyerupai dengan radiator itu, namun pada jenis kendaraan roda empat tidak demikian, khusus untuk oil cooler standar bawaan kendaraan beroda empat biasanya menyatu dengan rumah saringan oli. Proses pendinginan oli mesin kendaraan beroda empat bil standar tidak memakai pinjaman angin melainkan pinjaman air pendingin radiator.

Oli mesin yang akan menuju kedalam saringan oli, terlebih dahulu didinginkan dengan memakai air pendinginan radiator, barulah lalu disirkulasikan ulang keatas untuk melumasi komponen bergerak yang ada didalam mesin.

Dengan kita mencabut selang air pendingin tersebut, malah akan menjadikan oli mesin lebih cepat panas sehingga menghipnotis kinerja pelumasan mesin itu sendiri nantinya. Oli mesin akan semakin encer dan karenanya suhu mesin pun akan naik.

Baca juga : Akibat malas ganti saringan oli, mesin kendaraan beroda empat jadi rusak menyerupai ini

Catatan
Untuk desain bentuk oil cooler dari pabrikan kendaraan beroda empat biasanya menyatu di bab oil filter yang letaknya tentu sangat aman, atau ada juga yang terpisah dari oil cooler dengan bentuk lempengan tebal. Sedangkan untuk oil cooler variasi mempunyai bentuk layaknya kisi kisi radiator, dan peletakannya pun perlu penanganan oleh tenaga profesional.

Biasanya jenis kendaraan beroda empat yang secara default mengaplikasikan oil cooler dari pabrikan ialah kendaraan beroda empat bermesin diesel, alasannya pada mesin diesel kompresi mesinnya lebih tinggi dibandingkan kendaraan beroda empat bermesin bensin, hal ini akan besar lengan berkuasa terhadap cepat lambat nya oli mesin menjadi panas.

 sering kali kita menemukan trik trik yang tidak masuk logika yang biasa akan kita temukan d Resiko Melepas Selang Air Pendingin Oil Cooler Mobil
Oil cooler variasi, terpasang di bab bawah kendaraan beroda empat yang beresiko bocor terkena percikan watu jalanan

Semoga gosip diatas bermanfaat, silahkan dibantu share :).




Mobil Jarang Pakai Apa Perlu Ganti Oli ?

May 31, 2017
Tips otomotif - kendaraan beroda empat yang jarang di pakai ternyata harus diberikan perhatian extra ketimbang kendaraan beroda empat yang setiap harinya digunakan, salah satu perhatian yang harus kita lakukan yaitu mengenai kebersihan body mobil, interior dan yang niscaya yaitu bab pelumasan mesin mobil.

 kendaraan beroda empat yang jarang di pakai ternyata harus diberikan perhatian extra ketimbang kendaraan beroda empat yang  Mobil Jarang Pakai apa Perlu Ganti Oli ?
Ilustrasi mengganti oli mesin,image by gobdp,com


Maka dari itu meskipun kendaraan beroda empat jarang digunakan, kita sebagai pemilik kendaraan wajib melaksanakan penggantian oli mesin sesuai yang tertera di buku pedoman, yakni tiap kendaraan beroda empat menempuh jarak minimal 5000 km untuk mesin diesel, per 10.000 km untuk mesin bensin, atau tiap 6 bulan sekali mana yang tercapai terlebih dahulu. Pabrikan telah memperlihatkan ketentuan mengenai penggatian oli mesin melalui dua indikator, yang pertama yaitu "jarak tempuh kendaraan" dan yang kedua ialah "hitungan bulan".

Baca juga : Inilah imbas jelek isi oli mesin kebanyakan

Kaprikornus misalkan saja anda gres saja mengganti oli mesin di kilometer 20.000 km, namun alasannya yaitu kendaraan beroda empat jarang digunakan lebih dari 6 bulan, walaupun kilometernya belum hingga 30.000 kita tetap harus melaksanakan penggantian oli mesin. Hal ini tidak lain ditujukan untuk menjaga kualitas dari oli pelumas didalam mesin sehingga bisa menjaga kondisi mesin tetap terlindungi serta terhindar dari kerusakan.

Oli yang terdapat didalam ruang mesin tersebut meskipun kendaraan beroda empat jarang digunakan, kondisinya sanggup berubah, misalkan saja bisa tercemar zat zat tertentu atau bahkan uap air yang bisa menghipnotis kinerja mesin mobil. Selain rutin melaksanakan penggantian oli mesin sesuai dengan yang disarankan, sebaiknya kendaraan beroda empat yang jarang digunakan sesekali anda panasi dan digunakan berkeliling, ya setidaknya untuk menjaga komponen lain yang ada pada kendaraan beroda empat bisa bergerak sesuai dengan fungsinya masing masing, contohnya saja suspensi, per daun, dan lain sebagainya.

Baca juga : Pakai oli mineral VS sintetis bagusan mana ?

Kesimpulan dari pertanyaan diatas mengenai apakah kendaraan beroda empat yang jarang digunakan perlu di ganti oli, jawabannya yaitu perlu jikalau kendaraan beroda empat tersebut sudah melewati 6 bulan dari penggantian oli yang sebelumnya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dibantu share artikelnya.