Tips Mencegah Lubang Baut Spion Dol

Automotivexist.blogspot.com - melaksanakan bongkar pasang baut / mur dengan interval yang terlalu sering, bila tidak dilakukan secara hati - hati tentu akan menjadikan kerusakan. Baik kerusakan yang hanya sekedar slek ( salah ulir ), atau bahkan sampai ulir ikut tercabut jawaban memasang terlalu kencang ( baut dol ) rentan terjadi.

Komponen motor yang sering kali di bongkar pasang selain baut drainase oli, satu diantarnya yaitu beling spion motor, banyak biker yang suka gonta ganti spion motor dengan alasan bosan melihat spion motor yang standar. Biasanya sesudah mengganti model spion brand tertentu, tidak usang kemudian akan tiba rasa bosan sehingga menggantinya dengan model lain yang menurutnya jauh lebih menarik, begitu seterusnya.

Padahal bab ulir lubang baut spion sangat rawan aus bila spion terlalu sering dibongkar pasang. Terlebih lagi bila memakai spion aftermarket yang ternyata ulir bautnya berbeda dengan ulir yang ada di lubang spion, otomatis ulir lubang spion pun akan pribadi jebol bila dipaksakan.

Yang lebih cilaka lagi rata - rata motor ( belibis ) yang kita miliki mempunyai lubang spion yang melekat dengan master rem depan, sehingga bila terjadi dol kita harus membawanya ke tukang bubut, mengakali dengan memperlihatkan lem atau mengganti satu set master rem yang baru.

Nah untuk mencegah supaya tidak terjadi hal yang demikian, sebelum melaksanakan bongkar pasang spion motor pastikan bahwa ulir yang ada di spion maupun lubangnya sama. Cirinya yaitu ketika kalian coba pasang dengan memakai tangan tidak terasa keras dikala diputar. Bila dikala diputar memakai tangan ternyata terasa keras, sebaiknya jangan kalian paksakan alasannya yaitu hal ini tentu hanya akan merusak ulir baut yang ada.

Selanjutnya sesudah mencoba memasang tidak dirasakan berat, lepas kembali spion kemudian olesi bab ulirnya dengan menggunakan pelumas, dapat memakai gemuk atau oli yang tidak terpakai, selanjutnya kalian dapat pasang kembali spion ke lubangnya. Sebagai pengaman aksesori disarankan meneteskan semacam cairan pengunci mur menyerupai loctite, sehingga kita tidak perlu memutar mur pengunci spion terlalu keras.

Untuk mencegah kerusakan lain, contohnya spion motor macet jawaban bautnya sudah karatan, kalian dapat melaksanakan bongkar pasang dan memperbarui pelumas ulir setidaknya satu kali dalam sebulan. Bagi yang suka gonta - ganti spion tiap hari atau minggu, mungkin sebaiknya kalian perlu menambahkan mount spion adaptor yang sesuai.

Cara Atasi Rem Tromol Motor Kurang Pakem

Rem tromol kurang pakem - salah satu jenis rem yang sampai ketika ini masih dipakai pada beberapa model kendaraan bermotor ialah rem jenis tromol. Rem tromol ini sampai ketika ini masih dipertahankan lantaran mempunyai kelebihan berupa hasil pengereman yang lembut sehingga motor tidak akan mengalami slip di penggalan roda belakangnya.

Masalah yang seringkali hinggap pada rem tromol motor ini biasanya ialah rem terasa kurang pakem ketika digunakan, sehingga mengakibatkan kita was - was ketika berkendara. Penyebabnya pun bisa beraneka ragam dan dibawah ini ialah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi duduk perkara rem tromol yang kurang pakem.

Tips atasi rem tromol kurang pakem

1. Setel pengatur kekencangan tuas rem tromol

Seiring lamanya penggunaan sepeda motor, tentu saja penggalan kampas rem nya juga ikutan menipis sehingga perlu dilakukan penyetelan ulang. Silahkan kalian lakukan penyetelan dengan cara mengencangkan mur penahan pegas yang letaknya sempurna di penggalan tuas tromol.

2. Bersihkan sistem tromol / lakukan penggantian jika rusak

Jika rem tromol dirasa sudah tidak begitu pakem lagi meski sudah disetel kekencangannya, ada kemungkinan dibagian tromolnya sudah kotor sehingga kinerja tak lagi maksimal. Solusinya ialah dengan membongkar dan membersihkan kotoran yang melekat disana. Kalian bisa mengamplas penggalan dalam drumbrake dan juga penggalan kampas rem sehingga permukaan kedua bidang ini tidak lagi licin. Namun jika ternyata ketika dibongkar dan diketahui kampas rem sudah aus sebaiknya dilakukan penggantian dengan part yang baru.

3. Tentukan jenis kampas rem yang sesuai

Saat hendak mengganti kampas rem usang dengan yang baru, pastikan kalian tahu mengenai jenis atau type dari kampas rem, alasannya ada banyak jenis / type kampas yang tentunya mempunyai kelebihan serta kekurangan masing -masing.

Sebagai pola kampas rem jenis asbes sangat optimal dipakai di cuaca kering dan tidak menciptakan penggalan dalam tromol cepat terkikis, namun kemampuan dari kampas rem jenis ini akan menurun ketika dipakai di isu terkini hujan. Untuk gosip lebih terperinci mengenai jenis - jenis kampas rem silahkan baca goresan pena kami lainnya di : MENGENAL JENIS - JENIS KAMPAS REM

4. Perbesar diameter tromol / ganti rem cakram

Saat kita melaksanakan ugrade di penggalan kaki - kaki menyerupai mengganti velg dengan spesifikasi lebih besar dan lebar ataupun mengupgrade performa mesin, kita juga perlu melaksanakan upgrade sistem pengeremanya. Bisa dengan jalan mengganti dengan diameter tromol yang lebih besar, atau ganti sekalian dengan rem cakram hidrolik.

Baca juga : Penyebab dan atasi rem cakram motor keras

Nah supaya gosip diaats sanggup bermanfaat.

Fungsi Sekring Fuse Motor Dan Mobil

Fungsi sekring pada kendaraan beroda empat dan motor - setiap peralatan elektronik niscaya kita akan menemui sebuah alat pengaman yang berjulukan sekring, termasuk pada kendaraan bermotor keberadaan sekring ini sangat penting sekali guna mencegah terjadinya arus pendek.

Sekring yang berasal dari bahasa belanda "Zekering" ini merupakan sebuah alat pengaman didalam suatu rangkaian kelistrikan yang berkhasiat untuk mencegah terjadinya kekerabatan arus pendek. Di dunia otomotif kita mengenalnya dengan sebutan sekring atau fuse.

Sekring - sekring ini dibentuk dan dikelompokkan berdasarkan kegunaannya, ada yang dipasang dibagian pangkal faktual baterai yang berkhasiat untuk arus utama yang keluar dari baterai, ada sekring yang khusus dipakai untuk lampu - lampu, ada sekring yang dipakai untuk rangkaian sistem pengapian, sistem utilities ibarat audio / radio dan lain sebagainya.

Cara kerja sekring atau fuse

Cara kerja dari fuse ini ialah ketika didalam suatu rangkaian kelistrikan kendaraan terjadi kelebihan muatan arus listrik atau terjadi kekerabatan arus pendek, maka secara otomatis sekring tadi akan terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir / tidak dilanjutkan ke rangkaian komponen kelistrikan lainnya yang berada dibelakang sekring sehingga tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan pada rangkaian tersebut.

Contoh fuse / sekring yang masih cantik dan sudah rusak

Sekring sering putus

Kebanyakan orang kalau sekring sering putus, yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan jumper dengan memakai serabut kabel, menyambung kabel secara pribadi atau mengganti sekring dengan ukuran yang lebih besar contohnya yang semula 5A menjadi 10A. Padahal hal ini sangat tidak disarankan, selain berbahaya bagi komponen yang ada di belakang sekring, juga beresiko terjadinya kebakaran pada motor atau mobil.

Jika pada kendaraan kalian sekring atau fuse nya sering mengalami putus dan berkali kali mengganti, sanggup jadi ada problem pada pecahan sistem kelistrikan, alangkah baiknya lakukan investigasi arus yang masuk ke pecahan sekring tersebut, cari penyebabnya dan lakukan perbaikan.

Penyebab sekring meleleh

Pada umumnya penyebab kenapa sekring meleleh yaitu kualitas dari si sekring tersebut yang kurang bagus, atau alasannya yaitu dikala pemasangan kurang tepat, ada pecahan yang longgar sehingga menjadikan percikan bunga api dan menghasilkan panas yang pada kesudahannya menciptakan sekring tersebut meleleh.

Maka dari itu dikala hendak membeli sekring sebaiknya perhatikan kualitas dari sekring tersebut, jangan tergiur dengan harga yang murah, alasannya yaitu ketika sistem kelistrikan sedang bekerja, sekring ini akan menjadikan panas. Nah kalau materi pembuat isolator ( plastik ) dari rumah sekring kualitasnya rendah dan tidak sanggup menahan panas dengan baik sudah niscaya akan meleleh.

Perhatikan pula ketika kalian hendak memasang sekring kedalam soketnya, konektor atau soket sekring yang biasa disebut "fuse holder" ini longgar, sanggup menjadikan ajaran arus yang tidak stabil serta menjadikan percikan bunga api sehingga sekring juga sanggup meleleh alasannya yaitu hal ini.

Baca juga : Mengenal lebih dalam sistem kelistrikan sepeda motor

Tips dan saran

Ada baiknya kita membeli dan menyimpan beberapa buah sekring banyak sekali ukuran didalam bagasi motor atau didalam kabin mobil. Hal ini bertujuan bila sewaktu - waktu kendaraan mengalami putus sekring, kita masih mempunyai cadangan sekring dan siap untuk digunakan.

Fungsi Spoiler Di Belakang Helm

Fungsi spoiler helm - setiap pernik yang ada pada helm selain mempunyai kegunaan untuk menambah estetika atau penampilan, ternyata juga mempunyai fungsi yang penting namun tidak semua orang tahu mengenai fungsi sesungguhnya. Salah satu misalnya yaitu spoiler yang terpasang dibelakang helm.

Banyak orang mengira keberadaan spoiler belakang helm tersebut mempunyai kegunaan untuk menambah daya tarik dari desain helm, ada beberapa orang lagi yang bilang bahwa fungsi dari spoiler tersebut sebagai penahan ketika terjatuh kebelakang dan lain sebagainya.

Padahal fungsi bergotong-royong dari spoiler yang ada dibagian belakang helm ini yaitu sebagai komponen aerodinamika, yang tujuannya yaitu untuk memecah atau mengacaukan gerakan udara yang tidak menguntungkan dibagian belakang helm ketika kita riding dengan kecepatan tinggi, Udara yang tidak menguntungkan ini sering disebut dengan istilah turbulensi udara.

Besarnya nilai turbulensi dibagian helm ini akan menghasilkan variable drag & lift keatas, semakin kencang ketika kita riding maka semakin besar pula nilainya sehingga menciptakan leher kita jadi kurang nyaman.

Sumber gambar : jp.shoei.com

Nah dengan adanya spoiler yang tertanam di bab helm ini, maka variable drag & lift ini dapat diminimalisir sehingga menciptakan leher kita menjadi terasa nyaman ketika ngebut.

Baca juga : Nih tips menyimpan helm yang usang tak dipakai

Fungsi Lain Dari Jalu Stang Motor

Fungsi jalu stang motor - handlebar balancer alias kafetaria end atau yang biasa orang awam sebut dengan istilah jalu atau bandul stang yang terpasang pada bab ujung handgrip motor bukan hanya sekedar hiasan ataupun sebagai balancer saja, alasannya ada beberapa fungsi lain yang mungkin saja kalian belum ketahui.

Jalu stang motor ini umumnya dalam kondisi standar terbuat dari materi material yang besar lengan berkuasa biar nantinya bisa untuk menahan benturan. Didesain dengan bentuk memanjang yang terpasang di bab ujung - ujung handgrip sepeda motor, fungsi utama dari handlebar balancer ini yakni sebagai penyeimbang / balancer biar setir motor stabil dan tidak gampang goyang ketika sepeda motor dipakai untuk berkendara.

Pada umumnya motor dengan jumlah silinder sedikit, getaran yang dihasilkan oleh mesin semakin besar yang nantinya akan merambat ke seluruh chassis motor, melalui garpu depan dan selanjutnya akan merambat ke bab stang motor. Dengan adanya kafetaria end atau jalu stang ini, getaran tadi bisa diredam dengan baik.

Fungsi lain dari handlebar balancer ini selain sebagai penyeimbang dan peredam getaran, ternyata juga berfungsi sebagai pengaman bukaan gas ketika motor terjatuh. Makara ketika sepeda motor terjatuh ke arah kanan, secara otomatis jalu stang inilah yang pertama kali menyentuh permukaan aspal. Dengan demikian handgrip throttle gas atau stang ini gas akan eksklusif menutup.

Selain itu dengan adanya bandul stang motor, ketika motor mengalami crash dan terjatuh kearah samping, jalu stang sanggup menahan body motor dan meminimalisir rusaknya bab body samping  motor maupun tangki. Setidaknya meminimalkan kerusakan meskipun kenyataannya nanti body tetap mengalami lecet.

Baca juga : Tips merawat handgrip motor biar tidak berkerak

Nah itulah tadi sedikit isu mengenai fungsi dari handlebar balancer alias jalu stang motor alias bandul stang motor. Semoga goresan pena diatas sanggup berguna.

Perbedaan Master Rem Radial Dan Axial Motor

Master rem radial - pada sistem rem hidrolik pada sepeda motor tentunya kita akan menemukan istilah ibarat master rem, kaliper rem, selang hidrolik rem dan lain sebagainya. Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan fokus membahas mengenai bab master rem nya saja.

Setidaknya kita mengenal 2 type master rem yang ada pada sistem rem hidrolis sepeda motor yaitu master rem type radial dan master rem type Axial. Dari kedua type master rem diatas, yang paling sering diaplikasikan dan kita lihat sehari - hari pada sepeda motor kita yaitu yang type "Axial", sedangkan master rem Radial biasanya secara bawaan diaplikasikan pada kendaraan moge atau superbike.

Ducati 999 monoposto 

Perbedaan master rem Radial dan Non radial

Perbedaan yang paling mencolok diantara keduanya yaitu terletak pada posisi penempatan piston rem. Pada master rem type radial posisi piston berada di bab belakang dari tuas rem, sedangkan pada mastre rem Axial posisi piston rem berada di bab samping tuas rem. Agar kalian lebih paham perbedaannya silahkan lihat gambar yang kami sediakan dibawah ini.

Karena adanya perbedaan pada posisi piston, maka daya tekan antar keduanya pun juga berbeda sehingga efek pengereman juga balasannya berbeda pula. Pada master rem axial dimana posisi piston berada di bab samping tuas rem, ketika tuas rem ditarik besar kemungkinan daya yang terbuang lebih besar dibandingkan dengan master rem radial.

Berbeda dengan master rem radial yang posisi piston rem berada sempurna di bab belakang tuas rem, dimana gerakannya menjadi searah dengan gerakan tuas rem, sehingga ketika tuas rem ditarik akan menghasilkan daya tekan yang lebih besar.

Karena hasil pengereman pada master rem type radial ini lebih maksimal dibandingkan dengan yang type axial, maka motor yang berkapasitas besar wajib memakai master rem model ini. Bila kalian sedikit memperhatikan motor moge, hampir seluruhnya memakai master rem jenis radial.

Baca juga : Nih fungsi dari lubang yang ada di rem cakram motor

Nah supaya sedikit warta diatas dapan bermanfaat buat kalian.